Dalam dunia modern, perkembangan teknologi mempengaruhi derajat kehidupan manusia. Hubungan teknologi dengan peradaban manusia berbanding lurus, artinya semakin maju teknologi, maka peradaban manusia juga akan semakin maju. Kemajuan yang dicapai tidak hanya meliputi satu aspek tertentu, namun juga menyangkut hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satu dari aspek tersebut adalah dunia pendidikan. Tingkat pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Kemajuan teknologi akan memberikan inovasi baru dalam metode kegiatan pendidikan. Salah satu inovasi yang mulai diterapkan saat ini adalah cyber campus.
Apa yang dimaksud dengan cyber campus? Cyber campus adalah salah satu sebutan bagi sebuah universitas yang mumpuni dalam pengelolaan informasi baik proses PBM (Proses Belajar Mengajar) misalnya melakukan kegiatan KRS (Kartu Rencana Studi), KHS (Kartu Hasil Studi), Perwalian, Informasi biaya kuliah, Kuliah dengan menggunakan metode hybrid di kelas dan e-learning adalah proses yang lazim digunakan di sebuah universitas yang sudah menggunakan teknologi informasi. Singkat kata, cyber campus adalah metode penyampaian segala bentuk pembelajaran secara online yang diterapkan pada tingkat universitas. Bagi generasi modern yang “melek” teknologi, metode ini sangat membantu dalam menyampaikan informas-informasi penting selama kehidupan di universitas. Hal ini tidak lepas dari semakin derasnya arus informasi yang semakin melimpah dalam jaman globalisasi saat ini. Penggunaan system cyber campus bisa digunakan sebagai tempat untuk menyediakan informasi yang tepat dan akurat dalam dunia maya. Cyber campus sendiri dalam penerapannya tidaklah mudah. Setiap komponen pelaksana maupun penerima harus benar-benar memahami apa fungsi dan fitur yang ditawarkan cyber campus. Jika hal ini tercapai, akan memungkinkan tercapainya potensi maksimal cyber campus dalam meningkatkan dunia kependidikan, khususnya dalam tingkat universitas.
Keuntungan yang ditawarkan cyber campus antara lain adalah kemajuan dalam hal efisiensi. Dengan adanya cyber campus, seluruh proses administrasi dan pembelajaran dapat dijalani dengan lebih efeketif dalam suatu universitas. Contohnya adalah mahasiswa dari luar kota dalam melakukan pendaftaran tidak perlu harus datang ke universitas bersangkutan. Mahasiswa tersebut cukup mengisi data secara online dan dapat dikirim dengan cepat dan tertata secara rapi oleh administrator universitas. Secara tidak langsung hal ini juga dapat menghemat anggaran karena dapat menghindari penggunaan kertas yang terlalu banyak. Keuntungan yang lain adalah menghemat sumber daya alam. Contoh adalah penggunaan kertas dapat diminimalisir. Kertas berasal dari pohon, jika semakin sering digunakan sumber daya pohon akan berkurang dan dapat mengancam kebutuhan manusia yang lain. Dengan adanya cyber campus, hal tersebut dapat terminimalisir.
Di samping adanya keuntungan, cyber campus juga mempunyai kelemahan. Salah satunya adalah tingkat risiko yang tinggi. Dalam hal ini yang dimaksud adalah kematangan. Jika pelaksanaan system cyber campus tidak dipahami secara menyeluruh, kesalahan satu proses dapat menyebabkan system menjadi tidak stabil. Contohnya adalah server yang tidak mau menyambung dengan jaringan. Kejadian tersebut akan sangat menghambat proses sehingga tingkat efisiensi akan menurun. Kelemahan lain adalah dapat mengurangi penerapan hubungan sosial secara nyata. Contoh adalah jika tugas yang diberikan dosen semuanya tersedia dalam sistem online, maka akan membuat mahasiswa terfokus pada diri sendiri dengan system online seperti internet. Akibatnya, aktivitas sosial manusia akan berkurang dan akan menumbuhkan ego terhadap diri masing-masing sehingga menjadi kurang peka terhadap situasi nyata di masyarakat.
Berdasarkan hal-hal di atas, Untuk membangun sebuah cyber campus diperlukan komitmen yang kuat karena semua aspek terintergrasi ke dalam sebuah sistem dan terhubung satu sama lainnya. Biaya untuk membuat cyber campus juga tidaklah sedikit, karena sistem cyber campus tidak dapat dibuat secara cepat dan melalui tahapan-tahapan yang cukup panjang dan memerlukan waktu yang lama. Hal utama lainnya adalah system cyber campus perlu dibangun dengan memperhatikan nilai-nilai kehidupan sosial dan sudah dihayati sejak lama oleh suatu bangsa. Conothnya adalah asas-asas dalam Pancasila yang diterapkan Indonesia perlu diperhatikan warganya agar nilai-nilai fundamental tidak luntur oleh kemajuan teknologi. Yang perlu diingat adalah teknologi diciptakan bukan untuk menguasai manusia, tetapi untuk membantu manusia. Penerapan cyber campus harus mampu meningkatkan derajat manusia, khususnya warga kampus yang terlibat tanpa menghilangkan nilai-nilai asli kebudayaan bangsa dan menjadikannya sebagai esensi kehidupan.
Sumber: http://www.cybercampus.co/2015/02/apa-itu-cybercampus.html diakses 28 Juli 2015